Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sisi Menarik Ratusan Waruga Cagar Budaya Di Sulawesi Utara

Sisi Menarik Ratusan Waruga, Cagar Budaya Di Sulawesi Utara- ada ratusan cagar budaya di salah satu provinsi paling utara Indonesia ini. Meskipun jauh dari pusat ibukota negara, namun Sulawesi Utara kaya akan potensi alam dan budaya. Kekayaan alam dengan bentang pemandangan yang indah terhampar luas hingga Sulawesi Tengah.
sisi menarik ratusan waruga yang ada di sulawesi utara

Gugusan pulau kecil turut menghiasi wilayah Sulawesi Utara. Langkah kaki dan jangkauan mata tak akan sanggup menikmati semuanya sekaligus. Hanya lewat dunia maya, kita bisa bebas menjelajah ke berbagai tempat indah di tanah air tercinta. Salah satunya di Minahasa, Sulawesi Utara. Di daerah ini ada salah satu cagar budaya yang menarik.

Ragam Cagar Budaya Di Sulawesi Utara

Ada banyak jenis cagar budaya di Sulawesi Utara. Mulai dari makam, masjid, gereja, jumlahnya lebih dari 160 yang tercatat di Dinas Priwisata dan Kebudayaan. Cagar budaya adalah bangunan yang memiliki nilai sejarah. Saat ini pemerintah berusaha mendata dan mengembangkannya menjadi objek wisata. Agar terpelihara kelestariannya dan anak cucu bangsa bisa menyaksikan bukti sejarah nenek moyang.

Makam
Ada banyak sekali makam unik di Sulawesi Utara. Bagi penduduk muslim yang ajarannya masuk sejak abad ke 16, mungkin banyak makam yang tidak lagi terdeteksi keberadaannya. Karena bentuk makam penganut ajaran Islam sangat sederhana dan mudah hilang. Namun penduduk Minahasa Utara memiliki makam unik yang disebut sebagai waruga. Sebuah rumah kecil terbuat dari batu untuk menyimpan jenazah.

Masjid
Meskipun tidak banyak, ada masjid yang terdaftar sebagai cagar budaya di Sulawesi Utara. Beberapa masjid yang terdaftar sebagai cagar budaya merupakan bukti bahwa ajaran Islam telah masuk ke wilayah Minahasa dan Sulawesi Utara lainnya jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Adanya makam anggota kerajaan yang memiliki ciri-ciri sebagai makam Islam juga merupakan pertanda Islam diterima di sini.

Gereja
Selain masjid, ada juga gereja sebagai bukti sejarah masyarakat Sulawesi Utara. Hingga saat ini, sebagian besar penduduk Sulawesi Utara adalah pemeluk Kristen. Maka wajar jika gereja dibangun dan banyak terdapat diantara pemukiman penduduk. Masuknya Kristen ke wilayah ini adalah dibawa oleh penjajah Portugis, sebelum Belanda datang dan menjajah Indonesia secara keseluruhan. 

Waruga dan jenisnya

Waruga merupakan cagar budaya di Sulawesi Utara yang berfungsi sebagai makam. Orang-orang yang meninggal kemudian diposisikan seperti bayi dalam perut ibunya. Lututnya menempel pada perut dan tumit bersentuhan dengan pantat. Kemudian jenazah dihadapkan ke arah utara yang dianggap sebagai asal kehidupan manusia. Ada beberapa macam waruga di Minahasa yang banyak digunakan:

Waruga Kecil
Adalah waruga yang berukulan kecil. Panjangnya hanya sekitar satu meter saja, dengan ketinggian satu meter juga. Lebarnya sekitar 50 cm. Waruga jenis ini mungkin digunakan untuk orang-orang dengan ukuran fisik kecil. Semakin besar fisik seseorang, semakin besar ukuran waruga yang dibutuhkan sesuai ukuran jenazah.

Waruga Sedang
Waruga cagar budaya di Sulawesi Utara dengan ukuran sedang memiliki tinggi hingga 1,5 meter. Panjang dan lebarnya menyesuaikan. Dalam satu waruga bisa ditempatkan beberapa jenazah sekaligus adalam rentang waktu yang berbeda. Biasanya setiap waruga dihuni oleh beberapa jenazah sekaligus.

Waruga Besar Cagar budaya di Sulawesi Utara

Semakin besar ukuran waruga, semakin beda kasta sosial yang dimiliki oleh marga atau keluarganya. Di bagian atap waruga yang juga terdiri dari batu, terdapat lukisan. Katanya lukisan tersebut adalah untuk menggambarkan kehidupan jenazah yang ada di dalamnya. Relief yang halus dan indah menggambarkan status sosial penghuni waruga tersebut tinggi di masyarakat.

Penggunaan waruga sebagai makam dihentikan oleh pemerintah Belanda pada abad ke 18. Ini disebabkan oleh adanya kolera dan thypus yang mewabah dan dikhawatirkan menular dari jenazah. Sejak saat itu orang yang meninggal harus dikubur dalam tanah dan tidak lagi mendapat izin untk dimasukkan ke dalam waruga. Sehingga akhirnya waruga terdaftar sebagai cagar budaya di Sulawesi Utara.

Salah satu pusat waruga yang terkenal ada di situs waruga Sawangan, Minahasa Utara. Situs ini agak tersembunyi karena letaknya di belakang kawasan perumahan penduduk. Dahulu, waruga di situs ini berpencar di banyak tempat. Kemudian disatukan dan terkumpul lebih dari 100 waruga kecil, sedang dan besar. 

Pengumpulan ini dimaksudkan agar lebih mudah mengawasi dan memelihara salah satu kekayaan budaya Minahasa. Keberadaan situs waruga sebagai salah satu cagar budaya di Sulawesi Utara harus dilestarikan oleh masyarakat setempat dan bisa dijadikan objek wisata.