Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

8 Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran Ke Kampung Halaman

Cindri yanto - 8 Tips meninggalkan rumah saat mudik lebaran ke kampung halaman, Tidak terasa kini waktu yang di tunggu-tunggu selama ini, sudah di depan mata, rindu akan momen mudik saat pulang ke kampung halaman di waktu lebaran semakin dekat. Momen pulang kampung saat libur lebaran memang terasa beda di bandingkan saat pulang kampung di hari-hari libur biasanya. 

Karena suasana riuh mudiknya akan lebih terasa, walaupun harus berdesak-desakan dan harus menunggu antrean lama hingga melewati macet. Mudik sepertinya sudah menjadi tradisi sendiri setiap tahunnya di indonesia, mudik dan lebaran merupakan dua hal yang saling melekat dan tidak dapat di pisahkan.

Tradisi pulang ke kampung halaman biasanya dapat menghabiskan waktu hingga satu minggu lamanya bahkan terkadang lebih, waktu satu minggu memang terkadang di anggap tidak cukup untuk melepas rindu dengan kedua orang tua, sanak saudara dan teman-teman.

Lamanya meninggalkan rumah di kota, saat pulang ke kampung halaman menimbulkan rasa khawatiran. khawatir itu tidak hanya timbul dari pelaku tindak kejahatan yang menyasar rumah-rumah kosong yang di tinggalkan oleh pemiliknya, selain itu juga timbul kekhawatiran kebakaran rumah akibar kebocoran Gas atau akibat konsleting listrik.

Untuk mengurangi rasa khawatir kamu saat meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, kamu bisa mengatasinya dengan cara membaca beberapa tips preventif berikut ini terlebih dahulu.

1. Lapor Ke RT Atau RW Dan Satpam
kamu bisa meberi tahukan kepada RT atau RW, dan Satpam yang ada di sekitar lingkungan tempat kamu tinggal, bahwa dalam beberapa minggu kedepan kamu tidak berada di rumah, dikarnakan sedang pulang ke kampung halaman. dan kamu akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. ini merupakan salah satu cara untuk menghilangkan sedikit kekhawatiran kamu saat pulang kampung,

2. Minta Bantuan Tetangga
Cara lain yang bisa kamu lakukan jika RT dan Rw tidak bisa dikarnakan akan pulang kampung juga, kamu bisa meminta bantuan untuk mengawasi rumah, kepada tetangga terdekat yang tidak mudik.

kamu juga bisa mempekerjakan tetangga, selama kamu berada di kampung halaman, untuk membersihkan halaman rumah atau hanya untuk sekedar menyiram karangan bunga di depan rumah pagi dan sore, ini bertujuan agar rumah terlihat tidak dalam keadaan kosong, (pulang kampung).

3. Jangan Perlihatkan Rumah Dalam Keadan Kosong
Sepertinya pencuri sekarang semakin pintar dan jeli melihat keadaan rumah yang berpenghuni atau tidak ( di tinggal pulang kampung ), salah satunya jika melihat lampu rumah yang menyala di siang hari, bertanda bahwa rumah sedang di tinggalkan pemiliknya pulang kampung,

Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan lampu yang bisa di atur waktu menyala dan matinya. kamu bisa mengatur waktu menyala di saat malam hari dan akan mati secara otomatis pada saat siang hari, dengan begitu rumah tidak terlihat bahwa dalam keadaan kosong.

4. Pastikan Rumah Dalam Keadaan Aman
Yang perlu kamu perhatikan juga saat akan meninggalkan rumah, baik hanya dalam waktu yang sebentar, pastikan rumah benar-benar aman, mulai dari melepaskan regulator tabung gas, karena gas akan tetap mengalir ke selang yang terpasang pada tabung meskipun tidak terpasang.

Ini salah satunya yang terkadang banyak di abaikan oleh banyak orang saat meninggalkan rumah, tidak mematikan aliran ristrik, maka jika ingin bepergian matikan semua aliran listrik yang tidak di perlukan mulai dari, televisi, Ac, komputer, kipas angin, dan yang lain sebagainya yang dapat menimbulkan korsleting listrik, dan terjadi kebakaran.

5. Simpan Barang Berharga
Saat bepergian biasanya kita tidak ingin repot dengan membawa sejumlah barang, terutama barang-barang berharga, mulai dari perhiasan hingga barang-barang elektronik dan uang tunai, tentu ini akan tetap di tinggalkan dan di simpan di rumah.

Untuk menghindari dari hal yang yang tidak di inginkan, sebaiknya sebelum di tinggal hitung terlebih dahulu barang yang di tinggalkan, dan simpan barang-barang tersebut di tempat yang berbeda-beda atau terpisah, barang berharga lainnya dapat berupa kendaraan mobil dan motor, kamu bisa memberikan konci kanda pada kendaran tersebut, jangan lupa juga konci dan gembok segala akses masuk dan keluar rumah, seperti pintu jendela dan pagar.

6. Kosongkan Tempat Penampungan Air
Untuk menghindarkan terjadinya tempat sarang nyamuk demam berdarah untuk bertelor, sebaiknya kosongkan bak kamar mandi. dan bersihkan terlebih dahulu tempat sampah yang masih terisai sampahnya, serta rerumputan yang tumbuh di depan pekarangan rumah, sebaiknya di bersihkan terlebih dulu.

7. Pasang Kamera Pengintai (CCTV)
kamu bisa memasangg kamera pengintai di beberapa titik, yang biasa menjadi akses utama, baik di dalam rumah maupun di luar rumah, dengan di pasangnya kamera pengintai CCTV kamu bisa memantaunya secara langsung dari jarak jauh, dengan menggunakan smartphone.

kamu bisa menyimpan no smartphone petugas keamanan di sekitar tempat tinggal kamu entah itu polisi atau satpam, sehingga jika ada yang mencurigakan kamu bisa langsung menghubungi petugas keamanan tersebut.

8. Doa
Jika semua cara yang di atas telah kamu lakukan semua, namun masih tidak bisa menghilangkan rasa kekhawatiran kamu, maka langkah terakhir yang dapat kamu lakukan adalah berdoa, minta perlindungan kepada Allah S.W.T karena tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan doa, selain rumah yang di tinggalkan dalam keadaan aman, selama dalam perjalanan mudikpun diberikan kelancaran dan keselamatan.

Jangan lupa saat balik, sepulang dari kampung halaman untuk membawa oleh-oleh khas kampung halaman, serta bingkisan untuk di berikan kepada para tetengga yang telah ikut membantu dalam menjaga keamanan rumah kamu. Marhaban Ya Romadhon, Semoga Mudik Mu Menyenangkan Dan Selamat Sampai Tujuan, Terima Kasih.