Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

56 Istilah Atau Nama Nama Teknik Dalam Dunia Barbershop Wajib Anda Kuasai

Bagi kaum laki laki mengunjungi barbershop atau pangkas rambut tiap bulannya menjadi kegiatan rutin. Dalam dunia potong rambut terdapat banyak istilah yang biasa di gunakan oleh barberman atau capster baik untuk menyebut alat atau proses perawatan rambut.

Bagi customer yang rutin cukur rambut dan menjadikan rambut sebagai mahkota juga wajib mengetahui beberapa kosa kata dalam bahasa inggris yang tidak kita ketahui dan menyebabkan kesalah pahamann. 

Untuk beberapa jenis atau model potongan rambut memang di butuhkan teknik atau alat khusus. Nah kali ini kami ingin membahas mengenai 56 istilah atau teknik yang biasa di gunakan dalam dunia barbershop

ISTILAH ATAU NAMA-NAMA TEKNIK DALAM DUNIA BARBER

1. CLIPPER OVER COMB : Memotong rambut di permukaan sisir (panjang atau pendek) dengan alat Clipper. Teknik ini juga bisa dilakuakan dengan alat Gunting yang disebut SCISSORS OVER COMB

2. CLIPPER OVER HAND: Memotong rambut di permukaan jari layaknya menggunakan Gunting

3. OPPOSITE DIRECTION
Memotong rambut menggunakan Clipper dari arah yang berlawanan dengan arah tumbuh rambut sehingga terpotong bengan baik

4. TRIMMING : Memotong bagian ujung saja, biasanya pada rambut panjang yang rusak atau pecah bercabang di bagian ujung rambut

5. DIRECTION : Memotong sebagian ujung rambut menggunakan Clipper dari arah yang searah dengan tumbuh rambut untuk memberi efek rapi

6. SCOP : Memotong rambut menggunakan Clipper dengan cara dijungkit atau seperti saat menggunakan skop

7. FLICK : Memotong rambut menggunakan Clipper dengan cara mendorong ke arah luaratau menyerupai bentuk huruf C

8. SCRUB : Teknik Clipper dengan cara menggosok atau mengikis ke atas dan ke bawah atau maju mundur untuk menghasilkan ukuran yang sama pada permukaan tertentu

9. SWING : Teknik clipper mengambang untuk menghasilkan efek tegak lurus atau vertikal seperti pada model Flat Top di bagian samping dan belakang

10. THINNER : Teknik clipper untuk membuat kesan sama rata pada bagian yang cekung dengan cara mencungkil lebih tipis dengan sudut mata pisau kliper

11. LEVERING : Teknik menentukan posisi tuas clipper untuk mendapatkan tebal atau tipis ukuran rambut yang di inginkan, biasanya di gunakan untuk menghilangkan garis layer

12. CORNERING : Teknik clipper yang menghasilkan dua tahapan (guard line dan layer) sekaligus dalam selangkah

13. GUARD LINE : Garis potongan rambut yang menjadi pola atau patokan pemotongan rambut atau layer selanjutnya, biasanya pada potongan rambut tipis atau pendek untuk membuat gradasi

14. LAYER : Lapisan ketebalan rambut yang berbeda pada tiap tingkatan untuk membuat gradasi secara bertahap

15. BALD LINE : Guard Line yang langsung diteruskan ke bawah hingga licin atau botak

16. HARD PART : Garis belahan rambut yang memisahkan antara bagian atas dan bawah, biasanya di bagian ini diberi variasi berupa skin line

17. SKIN LINE : Garis yang dihasilkan dari kulit yang dibuat botak

18. HAIR LINE : Garis yang dihasilkan dari rambut atau batas tumbuh rambut

19. BASELINE : Garis dasar sebagai pedoman atau pola untuk memotong rambut selanjutnya

20. DOUBLE BASELINE : Dua garis dasar sebagai pedoman atau pola untuk memotong rambut selanjutnya

21. PARTING : Pembagian rambut menjadi beberapa blok sebelum dilakukan aplikasi atau eksekusi 

22. SHAVEUP : Menguris atau mengerok atau merapikan atau membentuk garis bagian baby hair atau hair line dengan trimmer dan razor

23. UP LINE : Bentuk garis bagian atas dan depan dari shaveup

24. DOWN LINE : Bentuk garis bagian bawah dan belakang dari shaveup

25. SHAVING : Mencukur atau membentuk kumis dan jenggot

26. V POINT : Bentuk menyerupai huruf V di area temple (samping depan)

27. M POINT : Bentuk menyerupai huruf M di area bangs (poni)

28. TEXTURING : Teknik yang menghasilkan efek volume dan atau tipis natural

29. CONTURING : Teknik untuk menghasilkn penataan bidang, baik bidang datar, cembung dan cekung

30. BLUNT CUT : Teknik pengguntingan di atas jepitan jari yang meghasilkan guntingan lurus atau papak sama panjang

31. CLEAN CUT : Teknik pengguntingan di bawah jepitan jari yang meghasilkan guntingan lurus atau papak sama panjang

32. POINT CUT : Teknik menggunting dengan bagian ujung gunting di atas jepitan jari dari posisi berlawanan arah yang menghasikan efek tipis natural bagian ujung rambut

33. DEEP POINT CUT : Teknik menggunting dengan bagian ujung gunting di atas jepitan jari dari posisi berlawanan arah yang menghasikan efek tipis natural bagian ujung rambut secara lebih dalam

34. NOTCHING : Teknik menggunting dengan bagian ujung gunting di atas jepitan jari dari posisi berlawanan arah (diagonal) yang menghasikan guntingan zigzag 1cm (seperti gergaji) dengan efek tipis bagian ujung rambut

35. CURVING : Teknik menggunting dengan bagian ujung gunting di atas jepitan jari dari posisi berlawanan arah (seperempat lingkaran) yang menghasikan guntingan zigzag melengkung dengan efek tipis bagian ujung rambut

36. CHOPING : Teknik menggunting dengan bagian ujung gunting secara cepat dan acak di bagian dalam

37. BRICK CUT : Teknik menggunting dengan ujung gunting secara acak dengan mengangkat setiap section

38. IN STROKE : Teknik menggunting bagian dalam yang menghasikan efek melengkung

39. OUT STROKE : Teknik menggunting dengan bagian ujung gunting yang digerakkan mengayun seperti skop di dagian luar yang menghasikan efek ringan melayang

40. SLIDING : Teknik menggunting dengan cara menggeser cepat/meluncur seperti memotong kain searah dengan tumbuh rambut

41. REPEAT SLIDE : Sliding yang dilakukan berulang-ulang dengan cepat dalam satu section

42. REVERSE SLIDE : Teknik menggunting dengan cara menggeser cepat atau meluncur seperti memotong kain berlawanan arah dengan tumbuh rambut

43. REPEAT REVERSE SLIDE : Reverse Slide yang dilakukan berulang-ulang dengan cepat dalam satu section

44. PRICKLING : Teknik pengguntingan dengan cara menusukkan gunting secara bertubi-tubi dengan section horizontal 

45. WEAVING : Teknik menggunting dengan cara menyulam dengan satu mata gunting dan mengguntingnya dengan cara langsung dan atau sliding

46. “W” TECHNIQUE : Tekning pengguntingan dengan cara meluncurkan gunting dengan arah berlikuliku menyerupai huruf W atau zigzag

47. SHARK FISH FIN : Teknik menggunting poni samping dengan cara membawa poni ke tepi diikuti pengguntingan untuk menghasilkan kesan ringan pada tepi poni 

48. SLICING CUT : Teknik menggunting ujung rambut di atas jepitan tangan dengan menggunakan ujung gunting searah dengan tumbuh rambut secara acak

49. CHANNELLING : Teknik pengguntingan dengan menempelkan gunting di kepala atau mengarahkan gunting langsung ke rambut sambil digerakkan searah dengan tumbuh rambut 

50. REVERSE CHANNELLING : Teknik pengguntingan dengan menempelkan gunting di kepala sambil digerakkan berlawanan arah dengan tumbuh rambut

51. SINGLE CUT : Teknik pengguntingan dengan alat gunting dan sisir yang bergerak cepat dari bawah ke atas

52. TWIST CUT : Teknik menggunting sebagian rambut yang dipelintir

53. BACK CUT : Teknik menggunting dengan memegang ujung rambut dan mengguntingnya dengan cara menggesekkan gunting ke arah pangkal rambut seperti menyasak

54. RAZOR CUT : Teknik memotong rambut dengan diiris menggunakan razor setiap section

55. EDGING CUT : Teknik menipiskan rambut dengan satu sisi mata gunting dengan cara seperti menggukan razor

56. FREE HAND : Teknik menggunting rambut tanpa penarikan atau penjeptan dengan tangan maupun sisir

Itulah istilah atau nama nama teknik dalam dunia barbershop, buat kamu yang baru belajar potong rambut wajib memahami beberapa teknik di atas. semoga bermanfaat