Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Perbedaan Masyarakat Lampung Pepadun Dan Sai Batin Yang Wajib Kamu Tahu


Cindri yanto - ada lima perbedaan antara masyarakat lampung pepadun dengan masyarakat lampung pesisir, masyarakat lampung pesisir dikenal juga dengan sebutan masyarakat lampung sai batin

Filosopi Sai Bumi Ruwai Jurai, dimana masyarakat lampung menempati satu wilayah yang memiliki dua kelompok, perbedaan dari kedua kelompok masyarakat lampung ini menjadi salah satu identitas dan kebanggan tersendiri

Dalam tradisi masyarakat suku lampung pepadun dan sai batin terdapat banyak perbedaan, namun lima perbedaan yang akan di bahas dalam artikel kali ini merupakan yang telah dikenal secara luas di kalangan masyarakat, serta telah terikat dengan perbedaan yang lainnya

Berikut 5 perbedaan masyarakat lampung pepadun dengan sai batin
1. Dari Segi Bahasa
Dari segi bahasa dan logatnya sudah bisa kita bedakan mana masyarakat lampung pepadun dan mana masyarakat pesisir, masyarakat pepadun menggunakan bahasa dengan dialek O (Nyo)

Sedangkan masyarakat pesisir menggunakan bahasa dialek A (Api). Contoh penyebutan dialek A "Apa" penggunaan artinya (Api Kabar) sedangkan dialek O penggunan "Apa" kalimat yang digunakan 'Nyo Khabar' artinya (Apa Kabar)

2. Pakaian Adat
Perbedaan yang paling jelas selanjutnya dari salah satu keduanya adalah pakaian adat meskipun keduanya memakai mahkota yang dikenal dengan sebutan Siger dalam masyarakat lampung

Namun perbedaan siger yang di gunakan masyarakat lampung sai batin menggunakan pakaian adat warna merah dan siger yang memiliki 7 lekukan sedangkan pepadun menggunakan pakaian adat berwarna putih dengan siger 9 lekukan

Untuk pakaian laki-lakipun berbeda adat pepadun menghunakan pakain berwarna putih dan mahkota yang disebut dengan "Kopiah Mas", sedangkan lampung pesisir menggunakan pakain dengan warna merah dan kopiah yang dikenal dengan "Ketupung Runcing"

3. Tempat Tinggal
Masyarakat lampung sai batin tinggal di daerah pesisir lampung yang membentang luas dari  timur, selatan hingga barat. Wilayah pesebaran suku sai batin mencakup lampung timur, lampung selatan, bandar lampung, pesawaran, tanggamus, lampung barat dan pesisir barat

Berbeda dengan masyarakat sai batin, masyarakat pepadun mendiami daerah pedalaman atau daerah dataran tinggi. Berdasarkan sejarah perkembangannya, masyarakat pepadun awalnya berkembang di daerah abung, way kanan dan way seputih (pubian)

4. Adat Perkawinan
Perbedaan selanjutnya bisa kita lihat pada adat perkawinan masyarakat lampung pesisir dan pepadun, jika dalam masyarakat sai batin pada saat pernikahan lebih dikenal dengan "Ngunduh Mantu" sedangkan pernikahan untuk masyarakat pepadun disebut dengan "Bucangget"

5. Silsilah Keturunan
Silsilah keturunan masyarakat sai batin berasal dari paksi pak sekala berak (kepaksian sekala berak) sedangkan untuk masyarakat pepadun silsilah keturunannya berasal dari abung sewo mego. Perbedaan dari dua kelompok ini pepadun dan sai batin memiliki satu kesatuan, hal ini disebabkan karena masyarakat lampung sangat menjunjung tinggi falsafah hidup secara turun temurun yakni piil pesenggiri yang merupakan pedoman hidup ulun lampung secara keseluruhan

Itulah 5 perbedaan masyarakat lampung pepadun dan masyarakat lampung pesisir, semoga adat dan budaya lampung masih bisa di lestarikan serta masih bisa bertahan ditengah persaingan perkembangan dunia teknologi dan budaya barat, Tabik