Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

14 Contoh Peribahasa Lampung Dialek O Beserta Artinya

Cindri yanto - 14 Contoh Pribahasa Lampung Dialek O Beserta Artinya. lampung tidak hanya dikenal dengan keragaman adat-istiadat dan budayanya yang kental akan makna keagamaan dan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat lampung, begitu pula dengan pribahasa lampung

Berbicara mengenai pribahasa, Pribahasa lampung tidak lepas dari pengaruh nilai moral yang terkandung, seperti cara berpikir masyarakat lampung dapat tercermin melalui pribahasa tersebut

Pribahasa lampung merupakan bahasa yang hidup dalam masyarakat, pribahasa juga merupakan alat yang paling tepat untuk berkomunikasi terutama dalam anggota keluarga

Ditengah masyarakat lampung sendiri pribahasa lampung lebih dikenal dengan Sekiman Atau Sesikun bentuk bahasa kiasan, fungsinya sama yaitu untuk menyampaikan Nasihat, Sindiran, Motivasi, Sanjungan atau Pemanis Dalam Bahasa

Berikut beberapa contoh pribahasa lampung  Dialek O beserta artinya :

Pribahasa : "Di kedo biduk teminding di san way tenimbo"
Artinya : "pandai-pandailah membawa diri bersikaplah sesuai dengan adat istiadat setempat"

Pribahasa : "mak pateh lamun lemeh mak pegat lamun kendut"
Artinya : "Jangan mengumbar keberanian suatu saat ketemu dengan yang lebih dari kita"

Pribahasa : "Dikedo biduk disan biduk tenimbo"
Artinya : "Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung"

Pribahasa : "Dang happuk di kemutik beguno ki gayah"
Artinya : "Jangan meremehkan orang yang tidak punya siapa tahu dalam keadaan tertentu justru mereka yang bisa membantu"

Pribahasa : "Gelik way gelik asahan, sekin mak munih tajem"
Artinya : "Habis semua usaha tapi sia-sia"

Pribahasa : "Kacak matei mandi ghah, jak ughik keno jajah"
Artinya : "Tidak mau hidup berada di bawah belenggu"

Pribahasa : "kusuk benang jukken di mulei kussuk umungan jukken di perwatin"
Artinya : "Memberikan pekerjaan sesuai bidangnya"

Pribahasa : "You ghadeu teberek direndemken munih"
Artinya : "orang yang sedang mendapat musibah malah di sakiti"

Pribahasa : "gegegh wai di unggak bulung teles"
Artinya : "tidak pernah dapat akur"

Pribahasa : "Situho malah cawo sai sanak malah kiwak"
Artinya : "Saling menyadari posisi masing-masing"

Pribahasa : "Rajo mengan benaso aghuk keno puluk"
Artinya : "lain yang dapat enak lain lagi yang dapat susah"

Pribahasa : "Pakkak no tuan lebai cadang pai mangei wawai"
Artinya : "untuk berhasil biasanya harus berkorban dulu"

Pribahasa : "mighak semeu babak muppeh appin mak nganak"
Artinya : "berlagak seperti orang mampu padahal tidak"

Pribahasa : "nyeccehken uyah di ujang"
Artinya : "menceritakan aib keluarga sendiri"

Itulah contoh 14 pribahasa bahasa lampung dialek O, semoga bisa bermanfaat jangan lupa untuk di share agar pribahasa lampung, pesan yang di sampaikan tetap di gunakan dalam kehidupan sehari-hari